Halaman
IPA SMP/MTs Kelas VIII
147
Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan dapat:
1.
memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
2.
mengidentifikasi hama dan penyakit pada tumbuhan.
Bab X
Tujuan Pembelajaran
Hama dan Penyakit pada Organ
Tumbuhan
Penyakit dan hama dapat mengganggu kelangsungan kehidupan tumbuhan. Penyakit
merupakan mikroorganisme (virus, bakteri, dan jamur) yang merusak tumbuhan, sedangkan
hama adalah binatang yang merusak tumbuhan seperti ulat, tikus, belalang dan babi hutan.
Sumber:
www.nt.gou.au0.
Sumber:
www.upload.wikipedia.org
148
IPA SMP/MTs Kelas VIII
•
gulma
•
biologi
•
hama
•
predator
Peta Konsep
Mengidentifikasi
hama dan
penyakit pada
tumbuhan
Hama
Tikus
Penyakit
Jamur
Virus
Bakteri
Kutu loncat
Lalat
Ulat
Cacing
Wereng
Burung
Pengendalian Hama
Kimia
Biologis
Mekanis
Pola tertentu
Gulma
Tujuan Pembelajaran
IPA SMP/MTs Kelas VIII
149
Gambar 10.1
Beberapa jenis hama dan penyakit tanaman
Sumber:
Ilustrasi Penerbit
kumbang
penggerek
jenis serangga pengisap
makanan
jenis
serangga
perusak daun
larva lalat
ulat pemakan bagian
tanah
jamur yang menyerang
dalam tanah
permukaan
jamur yang menyerang
Ulat pemakan pangkal
jenis laba-laba penyebab
ulat pemakan daun
siput
larva jenis kumbang besar
larva jenis kumbang
larva jenis lalat
jenis serangga pengisap
A.
Hama Penyakit pada Tumbuhan
Pernahkah kamu melihat suatu tanaman yang daunnya rusak karena dimakan ulat atau
hewan lain? Juga daun-daun dari suatu tanaman yang layu (bukan dari kekurangan air), semua
itu karena adanya serangan hama dan penyakit, sehingga dapat menurunkan tingkat produktifitas
tanaman bahkan gagal sama sekali.
Hama merupakan hewan yang keberadaannya sangat merugikan baik pada pertumbuhan
maupun produksi pada tanaman.
Beberapa contoh hama antara lain: ulat, lalat, wereng, kutu loncat, dan jenis cacing
tertentu, dan jenis hewan yang besar seperti: tikus, burung, babi hutan, dan lain-lain yang juga
merusak tanaman.
Coba lihat beberapa hama pada tanaman di bawah ini.
Penyakit pada tumbuhan bisa disebabkan oleh jamur, bakteri dan lain-lain. Beberapa
penyakit pada tumbuhan dan penyebabnya:
1.
Akar tanaman jeruk bisa rusak karena terserang penyakit dari jenis jamur yang bernama
Armelaria
.
2.
Tanaman jagung menderita penyakit bule karena terserang jamur yang bernama
sclerosporamaydis
, sehingga daun berwarna kuning keputih-putihan.
150
IPA SMP/MTs Kelas VIII
3.
Biji jagung menjadi kehitaman (hangus) karena jamur yang bernama
ustilago maydis
,
jamur ini juga menyerang akar tembakau.
4.
Pada tanaman cokelat, jaringan pembuluh menjadi rusak karena penyakit VSD
(Vascu-
lar Streak Diaback)
juga jenis jamur akar merah dan jamur upas dapat merusak tanaman
cokelat.
5.
Pada tanaman kopi menderita penyakit bubuk buah
(Hypothenemus hampel)
, bubuk
cabang (
Xylosandrus sp),
bubuk batang
(Zeuzera Coffeae)
6.
Daun padi gogo tangkai malai dan gabah menjadi bercak-bercak, ini disebut penyakit
blas yang disebabkan oleh jamur yang bernama
Pyricularia Orzae
. Daun bisa menderita
bercak-bercak merah kecokelatan penyakit ini disebut
Helminthosporium
.
7.
Pada daun tembakau menderita penyakit berbintik-bintik atau bercak-bercak yang disebut
Mozaik
ini disebabkan oleh virus TMV (
Tobaco Mozaik Virus
).
B.
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit
Seperti yang terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1998, di daerah Lampung, para petani
dikejutkan oleh meledaknya populasi belalang kembara yang menyerang tanaman padi,
sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut terpaksa para petani membakar tanaman padi
tersebut agar hama tersebut musnah. Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian yang
sangat besar bagi para petani dan dunia pertanian pada umumnya.
Kejadian seperti tersebut di atas bisa saja terjadi di daerah-daerah lain di negara kita
dengan masalah yang sama maupun yang berbeda penyebabnya. Untuk itu hama dan penyakit
harus segera dikendalikan.
1. Pengendalian secara Biologis
Pengendalian secara biologis berarti cara mengendalikan hama dan penyakit dengan
menggunakan jenis hewan tertentu yang merupakan musuh dari hama dan penyakit tersebut,
misalnya:
a.
Memberantas hama tikus dengan menggunakan hewan ular sawah.
b.
Memberantas ulat yang menyerang daun pisang dengan burung gagak.
c.
Memberantas ulat yang menyerang tanaman kol, dengan burung gereja, burung pipit,
atau jenis lebah.
Pengendalian secara biologis hasilnya kurang maksimal karena keterbatasan hewan preda-
tor yang ada dan sulitnya untuk menyediakan hewan-hewan predator tersebut.
2. Pengendalian secara Mekanis
Pengendalian secara mekanis dilakukan dengan melakukan tindakan secara aktif dalam
memberantas hama, misalnya dengan mengambil ulat yang melekat pada daun dengan tangan,
sabit, corok, atau dengan alat bantu lainnya, membuang daun yang sakit pada tanaman, cara
IPA SMP/MTs Kelas VIII
151
seperti ini merupakan cara tradisional oleh petani. Hasilnya tidak maksimal, di samping
membutuhkan waktu yang lama, tenaga, dan tidak mungkin dilakukan pada areal yang luas
jadi kurang praktis.
3. Pengendalian secara kimia
Pengendalian secara kimia yaitu dengan bahan-bahan kimia atau obat-obatan seperti
pestisida antara lain, herbisida, insektisida, dan fungisida.
Insektisida untuk memberantas serangga (insekta). Herbisida untuk memberantas
tumbuhan pengganggu.Fungisida untuk memberantas jamur.
Pemberantasan secara kimia, lebih praktis dan lebih bermanfaat, tidak membutuhkan
banyak waktu dan tenaga yang banyak mungkin bisa dilakukan oleh beberapa orang saja.
Pemakaian bahan kimia harus dengan dosis yang tepat. Bila pemakaiannya melebihi dosis,
maka sisa-sisa zat kimia yang ada dapat merupakan polutan dan mencemari, baik tanah, air
dan lingkungannya. Sehingga racun-racun tersebut mengganggu kesehatan manusia.
4. Pengendalian dengan tehnik atau pola tertentu
Seperti pola tanaman yang disebut rotasi tanaman yang
artinya menanam tanaman secara bergantian dengan
tanaman lain di suatu tempat tertentu. Misalnya sawah
setelah ditanam padi, masa berikutnya ditanam
palawija,cara ini disebut rotasi tanaman. Dengan cara ini
daur hidup hama penyakit akan terputus, selain itu cara
tersebut sangat membantu di dalam mengembalikan
kesuburan tanah.
Gulma adalah tanaman pengganggu yang kehadirannya
tidak kita inginkan, karena dapat mengganggu irigasi,
menyebabkan adanya pendangkalan waduk, dan lain-lain.
Contoh: enceng gondok. Waduk atau telaga yang ditumbuhi
enceng gondok, permukaan air tertutup oleh enceng gondok. Akibatnya waduk atau telaga
tidak berfungsi, dan mempercepat laju pendangkalan waduk tersebut. Pernahkah kamu pergi
ke Rawa Pening? Perhatikan apakah ada gulma di sana? Bagaimana pendapatmu?
Tujuan
: Mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit pada pertanian dan cara
pengendaliannya.
1. Coba kamu cari informasi tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.
Tanyakan pada petani yang ada di sekitarmu, tentang jenis-jenis hama dan penyakit
pada tanaman dan cara pengendaliannya!
2. Buatlah laporannya dan hasilnya dikumpulkan kepada gurumu!
Gambar 10.2
Enceng gondok
(Eichornia), jenis gulma air yang
sangat mengganggu
Wawasan Produktivitas
152
IPA SMP/MTs Kelas VIII
1.
Macam-macam jenis hama antara lain: ulat, lalat, wereng, kutu loncat, cacing, tikus,
burung, dan babi hutan.
2.
Penyakit pada tanaman disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur.
3.
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman dilakukan dengan cara biologis, mekanis,
dan kimia.
4.
Pengendalian hama dan penyakit dengan bahan kimia dengan menggunakan pestisida
antara lain: insektisida, herbisida, fungisida.
5.
Pengendalian hama dan penyakit dengan pola tertentu misalnya dengan rotasi tanaman.
6.
Tanaman pengganggu disebut gulma, misalnya enceng gondok.
Kerjakan di buku tugasmu!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Rangkuman
Uji Kompetensi
1.
Bahan kimia yang berguna untuk
memberantas tanaman pengganggu
disebut ....
a. insektisida
b. pestisida
c. herbisida
d. fungisida
2.
Penyemprotan hama tanaman dengan
pestisida dapat memberikan pengaruh
negatif bagi lingkungan sebab ....
a. menghilangkan hewan pengganggu
b. merusak tanaman
c. tidak semua hama terbunuh
d. merusak keseimbangan alam
3.
Pengendalian hama secara biologis ada-
lah pemberantasan hama dan penyakit
dengan ....
a. menangkap dan membunuhnya
b. menggunakan hewan lain yang
makanannya sama
c. menyemprot dengan pestisida
d. menggunakan binatang musuhnya
4.
Untuk memberantas gulma yang berupa
alga digunakan ....
a. herbisida
b. algisida
c. pestisida
d. insektisida
IPA SMP/MTs Kelas VIII
153
5.
Memberantas wereng dapat dilaksana-
kan dengan menanam padi yang sejenis
secara serentak. Hal tersebut bertujuan
untuk ....
a. mematikan wereng yang ganas
b. memutuskan daur hidup wereng
c. meningkatkan ketahanan padi
d. memperlancar penyemprotan
6.
Yang disebut gulma ialah ....
a. hewan pemakan tumbuhan
b. tumbuhan pengganggu
c. tumbuhan yang bermanfaat
d. tanaman air
7.
Pada daun tembakau sering menderita
penyakit berbintik-bintik atau bercak-
bercak yang disebut ....
a. penyakit kuning
b. mozaik
c. karat merah
d. penyakit bule
8.
Mengambil ulat-ulat yang ada pada daun,
merupakan cara memberantas hama
dengan cara ....
a. biologi
b. mekanis
c. kimia
d. pola tertentu
9.
Penyakit bule pada jagung disebabkan
oleh ....
a. virus
b. jamur
c. serangga
d. bakteri
10. Memberantas hama tikus dengan
hewan ular disebut pemberantasan
secara ....
a. biologis
b. kimia
c. mekanik
d. pola tertentu
11. Di bawah ini termasuk hama,
kecuali
....
a. ulat
b. wereng
c. jamur
d. tikus
12. Memberantas hama dengan DDT, harus
hati-hati bahkan dilarang sebab ....
a. DDT merupakan racun yang tidak
dapat diuraikan
b. DDT dapat mematikan tumbuh-
tumbuhan
c. DDT berbahaya bagi kelangsungan
hidup hama
d. hama yang disemprot dapat menjadi
kebal
13. Pengendalian hama secara biologis di
bawah ini ialah ....
a. memberantas tikus dengan hewan
ular
b. memberantas tikus degnan
pengasapan pada lubang-lubang
tikus
c. memberantas serangga dengan
insektisida
d. memberantas hama dengan cara
rotasi tanaman
154
IPA SMP/MTs Kelas VIII
14. Pada daun tembakau berwarna bintik-
bintik atau bercak-bercak, menandakan
terkena penyakit ....
a. helminthosporium
b. mozaik
c. VSD
d. penyakit blas
15. TMV penyebabnya adalah ....
a. bakteri
b. jamur
c. virus
d. cacing
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1.
Apa yang disebut dengan gulma?
2.
Sebutkan 3 penyakit yang disebabkan jamur, yang menyerang tumbuhan!
3.
Sebutkan cara-cara dalam pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman!
4.
Apa yang disebut hama dan penyakit pada tanaman?
5.
Apa yang disebut rotasi tanaman?
Coba cari informasi dari buku-buku di perpustakaan mengenai penyakit pada tanaman, dan
apa yang diserang! Carilah sebanyak-banyaknya dan dikumpulkan sebagai laporan.
Tugas Proyek